Profil
Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam (STAI) Sukabumi merupakan lembaga pendidikan tinggi Islam yang berdiri sejak 4 Maret 1974. Institusi ini berada di bawah naungan Yayasan Pembangunan Sukabumi dan lahir dari semangat untuk melanjutkan dan memperluas pendidikan Islam di wilayah Sukabumi.
Awal mula berdirinya STAI Sukabumi berkaitan erat dengan keberadaan Fakultas Syari’ah dari IAIN Sunan Gunung Djati Bandung Cabang Sukabumi. Ketika cabang tersebut ditarik kembali ke kampus pusat di Bandung sesuai SK Menteri Agama RI No. 15 Tahun 1974, muncul dorongan dari para dosen lokal dan tokoh pendidikan untuk membangun institusi baru yang berbasis nilai-nilai Islam.
Beberapa dosen dari AKABRI bagian Kepolisian, seperti Drs. H. Tadjuddin Manshur, bersama para akademisi dari IAIN cabang Sukabumi, kemudian menggagas pendirian perguruan tinggi Islam. Mereka menjalin koordinasi dan berkonsultasi dengan Pemerintah Daerah Tingkat II Kota dan Kabupaten Sukabumi serta pimpinan DPRD setempat.
Hasil dari kolaborasi tersebut adalah lahirnya Fakultas Tarbiyah, yang kemudian berkembang menjadi STIT Sukabumi (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Sukabumi) dan memperoleh status Diakui melalui SK Menteri Agama RI No. 237 tertanggal 26 September 1991.
Sebagai bentuk penguatan dan perluasan peran akademiknya, institusi ini secara resmi berganti nama menjadi STAI Sukabumi berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 377 Tahun 1995. Hingga kini, STAI Sukabumi terus berkomitmen mencetak generasi unggul yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan siap bersaing di dunia global.